Kamis, 01 September 2011

Pandangan Postfeminis Melalui Pemaknaan Atas Representasi Perempuan Dengan Sexual Apperance Di Dalam Iklan oleh Yuliana Riana & Rino Boer


"Iklan yang menampilkan sexual appearance sebagai bentuk ekspresif kebebasan dari hak yang dimiliki oleh perempuan untuk menentukan sendiri kadar kepantasan bagi dirinya untuk tampil di depan publik dengan berdasar kepada haknya sebagai manusia." 
Perempuan sebagai bintang iklan adalah hal yang wajar. Dengan memanfaatkan segala kelebihan sexual appearance yang dimiliki, hampir semua produk yang diiklankan perempuan akan menarik bagi konsumen. Iklan adalah bagian dari hak perempuan untuk menampilkan eksistensi dirinya menurut pandangan feminis. Meskipun di dalam masyarakat patriarchy, penampilan perempuan di dalam iklan ditafsirkan sebagai simbol berkuasanya laki-laki atas perempuan. Sebaliknya, menurut pandangan postfeminis, masalah kesetaraan antara laki-laki dan perempuan sudah selesai. Kesetaraan antara laki-laki-perempuan saat ini harus di rereading. Perempuan dalam iklan yang menggunakan sexual appearance sebagai daya tarik,bukanlah berarti bahwa perempuan menjadi obyek (seksual) laki-laki, tetapi justru menunjukkan kemampuan perempuan (girl power) sebagai subyek dan laki-laki sebagai obyek. Apa makna iklan yang menggunakan representasi perempuan dengan sexual appearance menurut cara pandang postfeminism di kalangan remaja? Dengan sub pertanyaan: Apakah makna iklan bagi khalayak terhadap representasi perempuan di dalam iklan dengan sexual appearance telah mencerminkan adanya pandangan postfeminis di kalangan remaja? Jika ya, faktor-faktor apa yang mempengaruhi adanya pandangan postfeminism? Apa faktor yang paling berpengaruh terhadap adanya pandangan postfeminism? Penelitian ini menggunakan paradigma klasik dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survey dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumennya sedangkan teknik analisis data menggunakan regresi berganda. Pengukurannya dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan Software LISREL Versi 8.52. Hasil penelitian menunjukkan pemikiran postfeminism telah ada di kalangan remaja di Jakarta yang menjadi responden penelitian ini. Sexual appearance dalam iklan akan di rereading sebagai wujud kekuasaan perempuan atas tubuhnya, menjadi manifestasi hak perempuan, serta konfirmasi peran perempuan dalam relasinya dengan laki-laki di dalam sistem masyarakat patriarkat. Dengan demikian, remaja telah memproduksi makna baru dalam membaca perempuan di zaman ini. Manifestasi hak perempuan menjadi faktor dominan dalam pemikiran postfeminis ini dan faktor daya tarik fisik menjadi pendorong utama perempuan untuk mewujudkan hak atas tubuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar